Suatu Sore
Oky Primadeka
Matahari benar-benar sudah mengantuk
sedang ilalang masih sekuat tenaga
menegakkan lutut-lututnya yang kering.
Dua bayangan tanpa nama
menaruh nasibnya di atas pundak angin
yang rapuh.
Lalu mereka?
akankah kembali muncul
terkait pada batang pohon
yang meronta-ronta haus
di musim kemarau?
Dingin yang ganas segera turun dari gunung
suatu sore.
adalah barangkali gelap yang 'kan tiba
tiba-tiba malu, lalu batal bersegera.
Ciputat,
Rabu, 3 September 2014